Seni Kerajinan Di Daerahku (Halaman 172)

Contoh jawaban:

Seni rupa daerah yakni seni rupa yang terdapat di berbagai daerah di Indonesia. Seni rupa daerah mampu disebut juga seni rupa tradisional alasannya dikerjakan secara turun-temurun di suatu daerah. Seni rupa daerah mampu berupa seni kerajinan, seni lukis, dan seni patung. Seni kerajinan meliputi seni tekstil (batik, tenun, dan songket), seni anyam, seni ukir, seni keramik.

Hasil karya seni tekstil dan seni lukis berbentuk dua dimensi, adalah memiliki ukuran panjang dan lebar. Hasil karya seni anyam, seni keramik, dan seni patung pada umumnya berbentuk tiga dimensi, adalah memiliki ukuran panjang, lebar, dan tinggi atau memiliki volume.

1. Seni Lukis Daerah
Seni lukis yakni seni menggambarkan objek-objek berupa pemandangan alam, tumbuhan, binatang, manusia, benda di alam, untuk menjadikan perasaan keindahan. Seni lukis daerah mengandung nilainilai budaya yang berkembang di suatu daerah.

Salah satu seni lukis daerah yang terkenal yakni seni lukis Kamasan dari Bali. Kamasan yakni sebuah desa di Kabupaten Klungkung yang sebagian besar penduduknya berprofesi sebagai pelukis. Seni lukis Kamasan merupakan seni lukis klasik yang biasanya bertema kisah pewayangan, kehidupan bangsawan, dan kisah binatang. Para pelukis menggunakan warna alam yang dicampur dengan perekat yang menempel pada kanvas. Kanvas yang digunakan berupa kain bergairah yang dicelup dengan bubur beras, kemudian dijemur di bawah matahari. Setelah dijemur, kain digosok agar permukaannya halus dan siap untuk dibuat sketsa.
 
Selain seni lukis daerah dari Kamasan, seni lukis kaca Cirebon juga merupakan seni lukis klasik yang menggunakan bahan dan teknik yang berbeda. Seni lukis kaca Cirebon dibuat dengan cara terbalik menggunakan media kaca. Sketsa dibuat pada kertas yang kemudian ditempel pada kaca, kemudian dilukis penggalan sebaliknya dengan menggunakan kuas. Salah satu tema khas lukis kaca Cirebon yakni wayang dan batik Cirebon dengan motif mega mendung yang terkenal.

2. Seni Patung Daerah
Seni patung yakni seni membuat bentuk insan atau binatang dengan bahan yang lunak atau bahan keras. Patung dari bahan lunak dibuat dengan teknik membentuk, sedangkan patung dari bahan keras dibuat dengan teknik meraut atau memahat.
Patung Asmat
Salah satu contoh patung tradisional yakni patung Asmat yang dibuat oleh suku Asmat yang tinggal di Pulau Papua. Masyarakat suku ini biasanya menggunakan kayu bakau untuk membuat patung yang menjadi bentuk korelasi mereka dengan nenek moyang. Oleh karenanya, tema pemahatan pada umumnya perihal penghargaan kepada nenek moyang mereka. Walaupun hanya menggunakan peralatan sederhana mirip kapak batu, pisau dari tulang, dan paku yang dipipihkan, patung yang dihasilkan bernilai estetika dan religius yang sangat tinggi.

3. Seni Kriya
Seni kriya merupakan seni kerajinan dalam membuat benda-benda pakai berdasarkan kegunaan dan keindahannya dalam kehidupan sehari-hari. Berbagai jenis seni kriya mampu dijumpai sehari-hari mirip seni tekstil berupa batik, songket, dan tenun. Selain itu, terdapat pula seni anyam dan
seni ukir.

Karya seni kriya mirip batik, songket, dan tenun telah menjadi penggalan dari kehidupan sehari-hari masyarakat. Karya seni tekstil biasanya digunakan pada acara-acara penting dalam masyarakat adat, mulai dari aktivitas kelahiran, pernikahan, hingga kematian. Seni tekstil selalu menjadi penggalan penting suatu daerah.

Sumber https://www.duniaedukasi.my.id/