Pengaruh Program Manusia Terhadap Keseimbangan Ekosistem (Halaman 133)
Pengaruh Kegiatan Manusia terhadap Keseimbangan Ekosistem
Keseimbangan lingkungan mampu terwujud apabila terjadi keselarasan dan keseimbangan antara komponen biotik dan abiotik. Apabila terjadi gangguan pada kedua komponen tersebut, keseimbangan lingkungan akan terganggu. Sejauh ini, diketahui terdapat dua jenis faktor yang mengakibatkan perubahan keseimbangan di dalam ekosistem, ialah faktor alami dan faktor manusia. Faktor alami yang mengakibatkan perubahan keseimbangan lingkungan ialah insiden alam. Peristiwa alam ada yang mengakibatkan bencana, disebut insiden alam. Bencana alam ibarat letusan gunung berapi, banjir, tanah longsor, kebakaran hutan, badai, dan tsunami mampu mengakibatkan terputusnya rantai makanan. Bencana alam tersebut terjadi secara alami dan tidak disebabkan oleh program manusia.
Faktor lain penyebab perubahan keseimbangan ekosistem ialah faktor insan yang melakukan berbagai program untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Terdapat beberapa program insan yang secara langsung memengaruhi keseimbangan ekosistem. Kegiatan tersebut antara lain program penebangan pohon-pohon di hutan dan pembakaran hutan, perburuan binatang hutan yang tidak terkendali, termasuk memperjualbelikan binatang langka dan dilindungi. Kegiatan lain berupa pemakaian pupuk buatan yang berlebihan, program pembuangan sampah dan limbah secara sembarangan, serta beberapa program lainnya yang mencemari lingkungan.
Penebangan pohon-pohon di hutan jelas akan merusak ekosistem hutan dan menghilangkan fungsi tumbuhan sebagai penahan air dan penghasil oksigen. Pembakaran hutan berakibat terbunuhnya berbagai jenis organisme hutan yang mempunyai kiprah untuk mempertahankan keseimbangan ekosistem. Demikian halnya dengan perburuan binatang hutan secara sembarangan serta penangkapan berbagai satwa langka dan dilindungi. Tindakan-tindakan ini berakibat pada terganggunya rantai masakan dan jaring-jaring makanan, serta punahnya beberapa jenis satwa. Kegiatan pertanian intensif yang menginginkan hasil panen dalam jumlah besar pada waktu yang singkat mengakibatkan terjadinya pemakaian pupuk buatan secara berlebihan. Pada saat yang sama, pengendalian hama pun dilakukan dengan menggunakan zat-zat kimia berbahaya. Kedua program ini akan merusak tanah tempat sumber masakan dan tempat tinggal berbagai jenis organisme. Penggunaan insektisida buatan juga akan membunuh hewan-hewan selain hama yang memengaruhi keseimbangan ekosistem. Kegiatan lain insan yang mengakibatkan efek sangat besar ialah kebiasaan membuang sampah dan limbah berbahaya secara sembarangan. Kegiatan ini akan mengakibatkan pencemaran lingkungan yang berakibat fatal bagi komponen-komponen ekosistem yang tinggal di dalamnya. Tidak hanya itu, berbagai jenis program insan mampu mengakibatkan pencemaran air, tanah, udara, bahkan bunyi. Semuanya mengakibatkan terganggunya keseimbangan ekosistem.
Kesimpulanku :
Berdasarkan peta pikiranmu, jawablah beberapa pertanyaan berikut ini!
1. Apa sajakah faktor-faktor yang memengaruhi keseimbangan ekosistem?
Faktor-faktor yang mensugesti keseimbangan ekosistem ialah faktor alami dan faktor manusia.
2. Mengapa insan mempunyai andil besar terhadap keseimbangan ekosistem.
Manusia mempunyai andil besar terhadap keseimbangan ekosistem karena insan melakukan berbagai program untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dengan memanfaatkan apa saja yang ada di sekitarnya.
3. Apa saja program insan yang mampu mengganggu keseimbangan ekosistem?
Kegiatan insan yang mampu mengganggu keseimbangan ekosistem antara lain penebangan dan pembakaran hutan, perburuan liar, penggunaan pupuk buatan yang berlebihan, pembuangan sampah dan limbah sembarangan.
Keseimbangan lingkungan mampu terwujud apabila terjadi keselarasan dan keseimbangan antara komponen biotik dan abiotik. Apabila terjadi gangguan pada kedua komponen tersebut, keseimbangan lingkungan akan terganggu. Sejauh ini, diketahui terdapat dua jenis faktor yang mengakibatkan perubahan keseimbangan di dalam ekosistem, ialah faktor alami dan faktor manusia. Faktor alami yang mengakibatkan perubahan keseimbangan lingkungan ialah insiden alam. Peristiwa alam ada yang mengakibatkan bencana, disebut insiden alam. Bencana alam ibarat letusan gunung berapi, banjir, tanah longsor, kebakaran hutan, badai, dan tsunami mampu mengakibatkan terputusnya rantai makanan. Bencana alam tersebut terjadi secara alami dan tidak disebabkan oleh program manusia.
Faktor lain penyebab perubahan keseimbangan ekosistem ialah faktor insan yang melakukan berbagai program untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Terdapat beberapa program insan yang secara langsung memengaruhi keseimbangan ekosistem. Kegiatan tersebut antara lain program penebangan pohon-pohon di hutan dan pembakaran hutan, perburuan binatang hutan yang tidak terkendali, termasuk memperjualbelikan binatang langka dan dilindungi. Kegiatan lain berupa pemakaian pupuk buatan yang berlebihan, program pembuangan sampah dan limbah secara sembarangan, serta beberapa program lainnya yang mencemari lingkungan.
Penebangan pohon-pohon di hutan jelas akan merusak ekosistem hutan dan menghilangkan fungsi tumbuhan sebagai penahan air dan penghasil oksigen. Pembakaran hutan berakibat terbunuhnya berbagai jenis organisme hutan yang mempunyai kiprah untuk mempertahankan keseimbangan ekosistem. Demikian halnya dengan perburuan binatang hutan secara sembarangan serta penangkapan berbagai satwa langka dan dilindungi. Tindakan-tindakan ini berakibat pada terganggunya rantai masakan dan jaring-jaring makanan, serta punahnya beberapa jenis satwa. Kegiatan pertanian intensif yang menginginkan hasil panen dalam jumlah besar pada waktu yang singkat mengakibatkan terjadinya pemakaian pupuk buatan secara berlebihan. Pada saat yang sama, pengendalian hama pun dilakukan dengan menggunakan zat-zat kimia berbahaya. Kedua program ini akan merusak tanah tempat sumber masakan dan tempat tinggal berbagai jenis organisme. Penggunaan insektisida buatan juga akan membunuh hewan-hewan selain hama yang memengaruhi keseimbangan ekosistem. Kegiatan lain insan yang mengakibatkan efek sangat besar ialah kebiasaan membuang sampah dan limbah berbahaya secara sembarangan. Kegiatan ini akan mengakibatkan pencemaran lingkungan yang berakibat fatal bagi komponen-komponen ekosistem yang tinggal di dalamnya. Tidak hanya itu, berbagai jenis program insan mampu mengakibatkan pencemaran air, tanah, udara, bahkan bunyi. Semuanya mengakibatkan terganggunya keseimbangan ekosistem.
Kesimpulanku :
Keseimbangan lingkungan mampu terganggu selesai faktor alami dan faktor manusia. Faktor alami penyebab perubahan keseimbangan lingkungan ialah tragedi alam ibarat letusan gunung berapi, banjir, tanah longsor, kebakaran hutan, badai, dan tsunami. Faktor insan ialah program penebangan pohon-pohon di hutan dan pembakaran hutan, perburuan binatang hutan yang tidak terkendali, pemakaian pupuk buatan yang berlebihan, program pembuangan sampah dan limbah secara sembarangan.
Berdasarkan peta pikiranmu, jawablah beberapa pertanyaan berikut ini!
1. Apa sajakah faktor-faktor yang memengaruhi keseimbangan ekosistem?
Faktor-faktor yang mensugesti keseimbangan ekosistem ialah faktor alami dan faktor manusia.
2. Mengapa insan mempunyai andil besar terhadap keseimbangan ekosistem.
Manusia mempunyai andil besar terhadap keseimbangan ekosistem karena insan melakukan berbagai program untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dengan memanfaatkan apa saja yang ada di sekitarnya.
3. Apa saja program insan yang mampu mengganggu keseimbangan ekosistem?
Kegiatan insan yang mampu mengganggu keseimbangan ekosistem antara lain penebangan dan pembakaran hutan, perburuan liar, penggunaan pupuk buatan yang berlebihan, pembuangan sampah dan limbah sembarangan.
Sumber https://www.duniaedukasi.my.id/
Posting Komentar untuk "Pengaruh Program Manusia Terhadap Keseimbangan Ekosistem (Halaman 133)"