Menyalurkan Energi Listrik (Halaman 26)
Menyalurkan Energi Listrik
 |
| Menyalurkan Energi Listrik |
Bagaimana Listrik Sampai ke Rumahmu?
Listrik memiliki kiprah penting di periode globalisasi. Tidak mampu dimungkiri, bahwa globalisasi terjadi lantaran perkembangan teknologi di aneka macam bidang, yang didukung oleh kiprah listrik sebagai sumber energi di dalamnya. Listrik mampu dihasilkan dengan memanfaat sumber energi yang tersedia di alam, seperti: aliran air sungai (PLTA), panas bumi (PLTU), aliran angin (PLTA), dsb.
Setelah energi listrik dihasilkan di pusat pembangkit, energi listrik tersebut kemudian dinaikkan tegangannya oleh transformator penaik tegangan hingga 500 kv, baru kemudian disalurkan ke aneka macam tempat menggunakan sistem transmisi yang dinamakan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET), yang menyalurkan energi listrik dari pusat-pusat pembangkit. Setelah melalui SUTET yang melintasi wilayah pegunungan atau hutan-hutan, energi listrik kemudian masuk ke gardu induk. Di gardu induk energi listrik diturunkan tegangannya oleh transformator penurun tegangan menjadi tegangan menengah 20 kv. Kemudian energi listrik disalurkan ke gardu-gardu distribusi dan diturunkan kembali tegangannya dalam gardu distribusi menjadi tegangan rendah 220 volt, tegangan sebesar ini sudah sesuai dengan kebutuhan rumah tangga. Akhirnya, energi listrik disalurkan ke rumah-rumah warga.
Dengan adanya listrik, kini masyarakat mampu mengakses warta yang berasal dari aneka macam belahan dunia. Tanpa listrik, tentunya hal tersebut tidak akan mampu terjadi. Lalu bagaimana dengan daerahmu? Apakah kamu telah merasakan manfaat listrik dalam kehidupan sehari-hari di rumah?
***
Jawab pertanyaan berikut berdasarkan teks. Diskusikan bersama sobat untuk menerima akibat yang lengkap dan tepat.
1. Apa saja jenis sumber daya alam yang mampu digunakan untuk membangkitkan energi listrik?
Jawaban:
Sumber daya alam yang mampu digunakan untuk membangkitkan energi listrik diantaranya aliran air sungai, panas bumi, dan aliran angin.
2. Apa fungsi SUTET pada sistem transmisi energi listrik?
Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) berfungsi menyalurkan energi listrik dari pusat-pusat pembangkit listrik menuju gardu induk.
3. Mengapa energi listrik dari pusat pembangkit listrik perlu dinaikkan kemudian diturunkan tegangannya sebelum disalurkan ke rumah-rumah?
Energi listrik dari pusat pembangkit listrik perlu dinaikkan kemudian diturunkan tegangannya sebelum disalurkan ke rumah-rumah tujuannya yakni untuk memperkecil kerugian daya listrik pada saluran transmisi, dan diturunkan tegangannya sebelum disalurkan ke rumah yaitu semoga sesuai dengan kebutuhan rumah tangga.
4. Bagaimana sistim transmisi tersebut memiliki kiprah penting di periode globalisasi kini ini? Jelaskan dengan singkat.
Dengan adanya listrik kini masyarakat mampu mengakses warta yang berasal dari aneka macam belahan dunia. Tanpa listrik, tentunya hal tersebut tidak akan mampu terjadi.
Berdasarkan hasil diskusi, tuliskan warta penting dalam setiap paragraf dari teks tersebut pada diagram berikut!
Listrik sangat berpengaruh terhadap proses globalisasi. Beragam benda elektronik yang berperanan terhadap terjadinya globalisasi, antara lain televisi, radio, telepon genggam, dan internet melalui media komputer. Pengaruh listrik terhadap globalisasi yaitu mengatakan kiprah yang sangat besar terhadap saluran warta ke aneka macam belahan dunia. Dengan adanya listrik terjadi arus warta yang dengan cepat mampu diakses oleh waga di aneka macam penjuru dunia.
Kamu telah memahami proses menyalurkan energi listrik dengan sistem transmisinya. Komponen utama pada proses penyaluran energi listrik yakni sistem transmisi, sistem distribusi, serta transformator penaik dan penurun tegangan. Siapakah penemu sistem transmisi tersebut? Baca warta singkat berikut untuk menambah wawasan ilmu pengetahuanmu.
Nikola Tesla seorang berkebangsaan Yugoslavia, yakni penemu sistem pembangkit dan transmisi listrik pada tahun 1895. Sejak kecil Nikola memiliki rasa ingin tahu yang besar tentang aneka macam hal. Ia sangat menyukai matematika dan fisika. Ia pernah bekerja sama dengan Thomas Alva Edison dan merancang 24 jenis dinamo. Setelah Michael Faraday menemukan energi listrik, Nikola membuatkan penemuan tersebut dengan membangun pembangkit listrik tenaga air (PLTA) pertama di dunia. PLTA tersebut memanfaatkan penderasan Niagara di Amerika. Maka sejak dikala itu listrik pun menerangi dunia hingga sekarang.
Berkat penemuan Nikola Tesla, kini sebagian besar warga dunia mampu menikmati listrik. Kita harus bersyukur pada Tuhan yang telah menyediakan majemuk sumber daya alam untuk mampu digunakan sebagai pembangkit energi listrik.
***
Nikola Tesla seorang berkebangsaan Yugoslavia, yakni penemu sistem pembangkit dan transmisi listrik pada tahun 1895. Sejak kecil Nikola memiliki rasa ingin tahu yang besar tentang aneka macam hal. Ia sangat menyukai matematika dan fisika. Ia pernah bekerja sama dengan Thomas Alva Edison dan merancang 24 jenis dinamo. Setelah Michael Faraday menemukan energi listrik, Nikola membuatkan penemuan tersebut dengan membangun pembangkit listrik tenaga air (PLTA) pertama di dunia. PLTA tersebut memanfaatkan penderasan Niagara di Amerika. Maka sejak dikala itu listrik pun menerangi dunia hingga sekarang.
Berkat penemuan Nikola Tesla, kini sebagian besar warga dunia mampu menikmati listrik. Kita harus bersyukur pada Tuhan yang telah menyediakan majemuk sumber daya alam untuk mampu digunakan sebagai pembangkit energi listrik.
Sumber https://www.duniaedukasi.my.id/
){kind=link}
Posting Komentar untuk "Menyalurkan Energi Listrik (Halaman 26)"