Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Mozaik Kreasi Bersama (Halaman 142)

Mozaik Kreasi Bersama 

Lani duduk melamun di meja ruang tengah rumahnya. Di hadapannya terbentang sebuah karton  esar. Masih kosong. Pak Burhan memberi peran kepada anak-anak untuk membuat mozaik kreasi sendiri. Tugas tersebut harus dilakukan secara berpasangan. Lani berpasangan dengan Edo. Sejak kemarin Lani sudah mencari pandangan gres untuk peran tersebut, tetapi dia belum menemukan yang sesuai.  

“Ah, tunggu Edo saja,” pikir Lani. 

Tugas bersama akan lebih baik alhasil jikalau dikerjakan bersama. 

Beberapa dikala kemudian Edo datang. Benar saja dugaan Lani, Edo sudah mempunyai pandangan gres untuk mozaik mereka. Usul Edo yakni membuat mozaik rumah adat. Edo berasal dari Maluku. Ia sudah punya contoh gambar rumah tabiat Maluku. Baileo namanya. Menarik. Lani pun memberi ajakan untuk membuat juga mozaik rumah tabiat dari tempat lain. Rumah Gadang dari Padang, Rumah Kebaya dari Betawi, Rumoh Aceh, Rumah Joglo dari Jawa, atau Rumah Limas dari Sumatera Selatan. Rumah tabiat daerah-daerah di Indonesia memang bermacam-macam dan unik. 

Mozaik rumah tabiat akan menjadi kreasi yang menarik. Selain itu, saat nanti teman-teman mencoba merangkai mozaik, mereka akan mencar ilmu juga ihwal keragaman rumah tabiat Indonesia. 

Pak Burhan memang sengaja menawarkan peran membuat mozaik secara berpasangan. Bukan hanya untuk mengasah kreativitas, tetapi juga memunculkan diskusi, mengasah kerja sama, serta memecahkan duduk masalah bersama-sama. Sama mirip mozaik. Ketika keping-kepingnya digabungkan berkembang menjadi menjadi gambar yang indah.

Berdasarkan teks di atas. Diskusikan pertanyaan berikut dengan kelompokmu. Presentasikan alhasil di depan kelas. 




1. Apa pandangan gres yang dimiliki Lani? 
Membuat rumah tabiat tempat lain.

2. Apa pandangan gres yang dimiliki oleh Edo? 
Rumah tabiat Maluku
3. Bagaimana mereka menyikapi ide-ide berbeda? 
Dengan cara menghormati pandangan gres yang disampaikan oleh seseorang. Jika pandangan gres itu dirasa kurang tepat mampu dusempurnakan dengan pandangan gres yang lainnya tanpa adanya perpecahan 

4. Apakah pandangan gres mereka yang berbeda menawarkan manfaat? Jelaskan! 
Ide yang berbeda mampu menawarkan manfaat yakni memperkaya pandangan gres yang sudah ada. 

5. Kerja sama apa yang terlihat pada dongeng di atas?
Kerjasama membuat mozaik.

6. Apa manfaat kerja sama dalam keberagaman? 
Agar tercipta kerukunan antar umat beragama. dan saling mendukung.

7. Hal baik apa yang mampu didapatkan saat mereka bekerja sama dalam keberagaman? 
Saling memahami dan menghargai bahwa setiap orang itu berbeda, berbeda bukan berarti tidak mampu bersatu.

8. Nilai-nilai apa yang mampu kita contoh dari dongeng Lani di atas?
Kerjasama.

---

Bagaimana dengan kamu, Pernahkah kau bekerja sama dalam perbedaan. 
Coba ceritakan pengalamanmu 
1. Jenis kerja sama. 
2. Perbedaan yang ada. 
3. Manfaat dari kerja sama dalam perbedaan. 
4. Nilai-nilai baik yang mampu kau ambil.



Sumber https://www.duniaedukasi.my.id/

Posting Komentar untuk "Mozaik Kreasi Bersama (Halaman 142)"