Apakah Kata Baku Dan Tidak Baku Itu?
Mengapa sebuah kata dikatakan baku?
Kata-kata baku ialah kata-kata yang standar sesuai dengan aturan kebahasaaan yang berlaku, didasarkan atas kajian banyak sekali ilmu, termasuk ilmu bahasa dan sesuai dengan perkembangan zaman. Kebakuan kata amat ditentukan oleh tinjauan disiplin ilmu bahasa dari banyak sekali segi yang ujungnya menghasilkan satuan bunyi yang amat berarti sesuai dengan konsep yang disepakati terbentuk. Kata baku dalam bahasa Indonesia memedomani Pedoman Umum Pembentukan Istilah yang telah ditetapkan oleh Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa bersamaan ditetapkannya ajaran sistem penulisan dalam Ejaan Yang Disempurnakan. Di samping itu, kebakuan suatu kata juga ditentukan oleh kaidah morfologis yang berlaku dalam tata bahasa bahasa Indonesia yang telah dibakukan dalam Tata Bahasa Baku Bahasa Indoensia.
Penyesuaian akhiran -ic dalam bahasa Inggris atau -isch dalam bahasa Belanda menjadi -ik dalam bahasa Indonesia. Praktik ialah serapan yang tepat, sehingga kata yang tepat ialah kerja praktik, malpraktik, dan praktik dokter.
Sumber https://www.duniaedukasi.my.id/
Kata-kata baku ialah kata-kata yang standar sesuai dengan aturan kebahasaaan yang berlaku, didasarkan atas kajian banyak sekali ilmu, termasuk ilmu bahasa dan sesuai dengan perkembangan zaman. Kebakuan kata amat ditentukan oleh tinjauan disiplin ilmu bahasa dari banyak sekali segi yang ujungnya menghasilkan satuan bunyi yang amat berarti sesuai dengan konsep yang disepakati terbentuk. Kata baku dalam bahasa Indonesia memedomani Pedoman Umum Pembentukan Istilah yang telah ditetapkan oleh Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa bersamaan ditetapkannya ajaran sistem penulisan dalam Ejaan Yang Disempurnakan. Di samping itu, kebakuan suatu kata juga ditentukan oleh kaidah morfologis yang berlaku dalam tata bahasa bahasa Indonesia yang telah dibakukan dalam Tata Bahasa Baku Bahasa Indoensia.
Dalam Pedoman UmumPembentukan istilah (PUPI) diterangkan sistem pembentukqan istilah serta pengindonesiaan kosa kata atau istilah yang berasal dari bahasa asing. Bila kita memedomani sistem tesebut akan telihat keberaturan dan kemanapan bahasa Indonesia.
Kata baku sebenanya merupakan kata yang digunakan sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang telah ditentukan. Konteks penggunaannya ialah dalam kalimat resmi, baik lisan maupun tertulis dengan pengungkapan gagasan secara tepat.
Kata Tidak Baku
Suatu kata sanggup diklasifikasikan tidak baku bila kata yang digunakan tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang ditentukan. Biasanya hal ini muncul dalam bahasa percakapan sehari-hari, bahasa tutur.
Contoh Kata Baku dan Tidak Baku
ambulans = ambulan
analisa = analisis
andal = handal
anggota = angauta
antre = antri
apotek = apotik
apotek (serapan yang benar) bukan berasal dari bahasa Inggris, melainkan bahasa Belanda, ialah apotheek. Dalam bahasa Inggris apotik ialah pharmacy store. Orang yang mengurusi apotek disebut dengan apoteker yang merupakan serapan dari kata apotheker dalam bahasa Belanda.
asas = azas
atlet = atlit
berpikir = berfikir
definisi = difinisi
depot = depo
detail = detil
diagnosis = diagnosa
diferensial = differensial
dipersilakan = dipersilahkan
disahkan = disyahkan
ekstrem = ekstrim
ekuivalen = ekwivalen
embus = hembus
esai = esei
februari = pebruari
fiologi = phiologi
fisik = phisik
foto = photo
fondasi = pondasi
frekuensi = frekwensi
Contoh Kata Baku dan Tidak Baku
A
aktif = aktipambulans = ambulan
analisa = analisis
andal = handal
anggota = angauta
antre = antri
apotek = apotik
apotek (serapan yang benar) bukan berasal dari bahasa Inggris, melainkan bahasa Belanda, ialah apotheek. Dalam bahasa Inggris apotik ialah pharmacy store. Orang yang mengurusi apotek disebut dengan apoteker yang merupakan serapan dari kata apotheker dalam bahasa Belanda.
asas = azas
atlet = atlit
B
bus = bisberpikir = berfikir
C
cabai = cabe, cabay cenderamata = cinderamataD
daftar = daptardefinisi = difinisi
depot = depo
detail = detil
diagnosis = diagnosa
diferensial = differensial
dipersilakan = dipersilahkan
disahkan = disyahkan
E
ekspor = eksportekstrem = ekstrim
ekuivalen = ekwivalen
embus = hembus
esai = esei
F
formal = formilfebruari = pebruari
fiologi = phiologi
fisik = phisik
foto = photo
fondasi = pondasi
frekuensi = frekwensi
G
H
hafal = hapal hakikat = hakekat
hierarki = hirarki
hipotesis = hipotesa
ikhlas = ihlas
impor = import
istri = isteri
ijazah = ajasah, ijasah
izin = ijin
imbau = himbau
isap = hisap
justru = justeru
kaidah = kaedah
kategori = katagori
khotbah = khutbah
konferesi = konperensi
kongres = konggres
kompleks = komplek
kualifikasi = kwalifikasi
kualitas = kwalitas
kuantitatif = kwantitatif
koordinasi = koordinir
manajer = menejer
masalah = masaalah
masjid = mesjid
merek = merk
meterai = meterei
metode = metoda
miliar = milyar
misi = missi
mulia = mulya
mungkir = pungkir
museum = musium
nasihat = nasehat
November = Nopember
objektif = obyektif
peduli = perduli
praktik (praktikum) = praktek
I
insaf = insyafikhlas = ihlas
impor = import
istri = isteri
ijazah = ajasah, ijasah
izin = ijin
imbau = himbau
isap = hisap
J
jaman = zamanjenazah = jenasah
justru = justeru
K
karier = karirkaidah = kaedah
kategori = katagori
khotbah = khutbah
konferesi = konperensi
kongres = konggres
kompleks = komplek
kualifikasi = kwalifikasi
kualitas = kwalitas
kuantitatif = kwantitatif
koordinasi = koordinir
L
M
manajemen = menejemenmanajer = menejer
masalah = masaalah
masjid = mesjid
merek = merk
meterai = meterei
metode = metoda
miliar = milyar
misi = missi
mulia = mulya
mungkir = pungkir
museum = musium
N
narasumber = nara sumbernasihat = nasehat
November = Nopember
O
objek = obyekobjektif = obyektif
P
paspor = pasportpeduli = perduli
praktik (praktikum) = praktek
Penyesuaian akhiran -ic dalam bahasa Inggris atau -isch dalam bahasa Belanda menjadi -ik dalam bahasa Indonesia. Praktik ialah serapan yang tepat, sehingga kata yang tepat ialah kerja praktik, malpraktik, dan praktik dokter.
provinsi = propinsi
putra = putera
profesor = proffesor
risiko = resiko
sekadar = sekedar
silakan = silahkan
sistem = sistim
saksama = seksama
standardisasi= standarisasi
subjek = subyek
subjektif = subyektif
teknologi = tehnologi
terampil = trampil
telantar = terlantar
utang = hutang
putra = putera
profesor = proffesor
Q
R
ramadhan = ramadanrisiko = resiko
S
saraf = syarafsekadar = sekedar
silakan = silahkan
sistem = sistim
saksama = seksama
standardisasi= standarisasi
subjek = subyek
subjektif = subyektif
T
teknik = tehnikteknologi = tehnologi
terampil = trampil
telantar = terlantar
U
ubah = rubahutang = hutang
V
varietas = varitasW
X
Y
Z
zaman = jamanSumber https://www.duniaedukasi.my.id/
Posting Komentar untuk "Apakah Kata Baku Dan Tidak Baku Itu?"