Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Q.S. Al Lahab Dan Al Kafirun

Q.S. Al Lahab

سم الله الرحمن الرحيم
  1. تبت يدى ابي لهب وتب
  2. مآ اغنى عنه ما له وما كسب
  3. سيصلى نارا ذات لهب
  4. وامرأ ته حمالة الحطب
  5. في جيدها حبل من مسد
Keterangan Bacaan
  •  Lafaz يدى ابي merupakan bacaan mad jaiz munfasil karena yakni ada mad tabi’i bertemu dengan hamzah di lain kata. Cara membacanya dibaca panjang 5 harakat atau 2,5 alif.
  •  لهب وتب dibaca idgam bi gunnah karena yakni tanwin bertemu dengan karakter wawu.
  • وتب merupkan bacaan qalqalah qubra, dibaca memantul, karena ba’ yakni karakter qalqalah yang dibaca waqaf.
  • مآ اغنى merupakan bacaan mad jaiz munfasil karena yakni ada mad tabi’i bertemu dengan hamzah di lain kata. Cara membacanya dibaca panjang 5 harakat atau 2,5 alif.
  •  عنه dibaca izhar halqi (jelas) karena yakni nun sukun bertemu dengan ha’.
  • Pada lafaz  ما له  karakter mim dibaca panjang karena berharakat fathah diikuti alif (mad tabi’i). Huruf ha’ juga dibaca panjang dua harakat karena yakni merupakan ha damir dan sebelumnya karakter berharakat hidup (mad silah).
  • كسب merupkan bacaan qalqalah qubra, dibaca memantul, karena ba’ yakni karakter qalqalah dan dibaca waqaf.
  •  نارا ذات  ra tanwin bertemu karakter zal merupakan bacaan ikhfa’ haqiqi sehingga harus dibaca samar.
  •  حمالة karakter mim berharakat tasydid sehingga dibaca gunnah atau dengung.
  • الحطب merupakan bacaan alif lam qamariyah, maka lam sukun dibaca jelas.
  • في جيدها  karakter fa’, jim, dan ha’ dibaca panjang 1 alif atau 2 harakat karena merupakan bacaan mad tabi’i.
  • حبل  karakter ba’ yakni karakter qalqalah. Huruf tersebut terletak di tengah dan berharakat sukun, maka dibaca qalqalah sugra.
  • حبل من terdapat tanwin diikuti karakter mim, dinamakan bacaan idgam bi gunnah. Tanwin tidak dibaca namun diganti karakter mim.
  • من مسد terdapat nun sukun diikuti karakter mim, dinamakan bacaan idgam bi gunnah. Nun sukun tidak dibaca namun diganti karakter mim.
Arti Q.S. Al Lahab

تبت يدى ابي لهب وتب
 
Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan sesungguhnya dia akan binasa.
مآ اغنى عنه ما له وما كسب
Tidaklah berguna kepadanya harta bendanya dan apa yang ia usahakan.
سيصلى نارا ذات لهب
Kelak ia akan masuk kedalam api yang bergejolak.
وامرأ ته حمالة الحطب
Demikian juga istrinya, pembawa kayu bakar.
في جيدها حبل من مسد
Yang di lehernya ada tali dari sabut.

Pengayaan.

Nama Al Lahab diambil dari kata Al Lahab yang terdapat pada ayat ke tiga yang artinya api yang menyala atau gejolak api. Q.S. Al Lahab terdiri dari 5 ayat. Q.S. Al Lahab diturunkan di kota Mekah sehingga dinamakan surat Makiyah. Surat ini turun sesudah Q.S. Al Fath dan berada pada urutan ke 111.  Surat ini juga dinamakan Al Masad.

Q.S. Al Lahab menceritakan Abu Lahab dan istrinya yang senantiasa menentang dakwah Rasulullah. Keduanya akan celaka dan dimasukkan ke dalam neraka. Harta Abu Lahab dan apa saja yang diusahakannya di dunia tidak akan mampu menolongnya saat di akhirat.

Abu Lahab memiliki nama asli Abdul Uzza bin Abdul Mutalib. Ia merupakan salah satu paman Nabi Muhammad SAW. yang tidak beriman kepada Allah, bahkan ia menjadi penentang keras dakwah Rasulullah.

Dalam suatu riwayat dikemukakan bahwa suatu saat Rasulullah naik ke Bukit Safa sambil berseru, “Mari berkumpul pada pagi hari ini!” Maka berkumpullah kaum Quraisy. Rasulullh bersabda, “Bagaimana pendapat kalian, jikalau saya beritahukan musuh akan tiba besok pagi atau petang. Apakah kalian percaya padaku?” KaumQuraisy menjawab, “Pasti kami percaya.” Rasulullah bersabda, “Aku peringatkan kalian, bahwa sesungguhnya siksa Allah yang dahsyat akan datang.” Mendengar dakwah tersebut, Abu Lahab mengumpat dan memaki Rasulullah. “Celakalah engkau! Apakah hanya untuk ini kamu kumpulkan kami?”  Maka Allah menurunkan Q.S. Al Lahab ayat 1-5 yang menjelaskan bahwa sesungguhnya kecelakaan akan menimpa orang yang menghalangi dan menentang dakwah Rasulullah.

Q.S. Al Lahab ayat ke empat bercerita perihal istri Abu Lahab yang akan menyertai Abu Lahab masuk neraka. Istri Abu Lahab bernama Urwah binti Harb dan lebih terkenal dengan sebutan Ummu Jamil. Dia disebut sebagai pembawa kayu bakar yang arti bergotong-royong yakni penebar fitnah terhadap Rasulullah dan Islam. Ummu Jamil sering menebar duri di jalanan yang akan dilalui Rasulullah dan para sahabatnya dan mereka pun terluka. Atas kekejaman mereka itulah maka Allah mengancamnya akan memasukkan mereka ke dalam gejolak api.

Q.S. Al Kafirun
بسم الله الرحمن الرحيم
١  قل يآأيها الكافرون
٢  لآ أعبد ما تعبدون
۳  ولآ أنتم عابدون مآ أعبد
٤  ولآأنا عابد ما عبدتم
٥  ولآ انتم عابدون مآ أعبد
٦  لكم دينكم ولي دين
Keterangan bacaan:
  • Pada ayat pertama terdapat bacaan mad jaiz munfasil yakni kata يآأيها Huruf ya’ dibaca panjang 5 harakat atau 2,5 alif.
  •  الكافرون merupakan bacaan alif lam qamariyah sehingga lam sukun dibaca jelas. Di dalamnya juga terdapat bacaan mad tabi’i, yakni ra’ dummah diikuti wawu sukun, maka ra’ harus dibaca panjang 1 alif atau 2 harakat.
  •  لآ أعبد merupakan bacaan mad jaiz munfasil karena yakni ada mad tabi’i bertemu dengan hamzah di lain kata. Cara membacanya dibaca panjang 5 harakat atau 2,5 alif.
  • تعبدون yakni bacaan mad arid lissukun, mad tabi’i diikuti karakter yang dibaca waqaf. Huruf dal boleh dibaca 2/ 4/ 6 harakat.
  • Lafaz  أنتم merupakan bacaan ikhfa’ haqiqi karena nun sukun bertemu dengan ta’. Huruf nun dibaca samar.
  •   أعبد dibaca qalqalah qubra karena dal dibaca waqaf.
  •   ولآأنا yakni bacaan mad jaiz munfasil. Huruf lam dibaca panjang 5 harakat atau 2,5 alif.
  •  لكم دينكم mim sukun saat bertemu karakter selain mim dan ba’ maka harus dibaca terperinci (izhar syafawi)

Arti Q.S. Al Kafirun
قل يآأيها الكافرون
  1. Katakanlah wahai Muhammad, “Hai orang-orang kafir”.
لآ أعبد ما تعبدون
  1. Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah.
ولآ أنتم عابدون مآ أعبد
  1. Dan kamu bukanlah penyembah Tuhan yang saya sembah.
ولآأنا عابد ما عبدتم
  1. Dan saya tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah.
ولآ انتم عابدون مآ أعبد
  1. Dan kamu bukanlah penyembah Tuhan yang saya sembah.
لكم دينكم ولي دين
  1. Untukmulah agamamu dan untukku agamaku.
Pengayaan:

Q.S. Al Kafirun terdiri dari 6 ayat, merupakan surat makiyyah. Surat ini diturunkan sesudah Q.S. Al Ma’un. Al Kafirun artinya orang-orang kafir, yakni diambil dari ayat pertama surat ini.
Surat ini berisi perihal pernyataan Tuhan yang disembah oleh Nabi Muhammad dan umatnya bukanlah ilahi yang disembah oleh orang-orang kafir. Allah memerintahkan kepada Nabi Muhammad semoga memberi penegasan kepada kaum kafir bahwa dia tidak akan pernah menyembah ilahi yang mereka sembah.

Sebab turunnya ayat ini yakni suatu saat kaum kafir Quraisy menghipnotis Nabi dengan menawarkan kekayaan yang sangat melimpah. Tipu daya mereka ini disampaikan dengan kata-kata, ”Inilah yang kami sediakan bagimu wahai Muhammad, dengan syarat engkau tidak menjelek-jelekkan dan memaki ilahi kami. Selain itu sembahlah ilahi kami selama beberapa dikala sesudah itu kami akan menyembah Tuhanmu pula selama beberapa waktu.” Rasulullah menjawab, ”Aku akan menunggu wahyu dari Tuhanku.”

Surat ini turun berkaitan dengan perintah untuk menolak tawaran kaum kafir. Selain itu turun pula Q.S. Az Zumar ayat 64 sebagai perintah menolak undangan orang-orang bodoh yang menyembah berhala.

Dalam riwayat lain dikemukakan bahwa kaum kafir Quraisy berkata kepada Nabi Muhammad, ”sekiranya engkau tidak keberatan mengikuti kami menyembah berhala selama setahun, kami akan mengikuti agamamu selama setahun pula.” Maka turunlah Q.S. Al Kafirun tersebut.

Selain itu disebutkan dalam sebuah riwayat bahwa Al Aswad bin Mutalib bertemu dengan Rasulullah dan berkata, ”Wahai Muhammad, mari kita sebenarnya menyembah apa yang kami sembah dan kami akan menyembah apa yang engkau sembah dan kita bersekutu dalam segala hal dan engkaulah pemimpin kami.” Maka Allah menurunkan Q.S. Al Kafirun. 

Sumber: damaruta.blogspot.com dari sooal.blogspot.com

Sumber https://www.duniaedukasi.my.id/

Posting Komentar untuk "Q.S. Al Lahab Dan Al Kafirun"