Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Gaya Magnet - Sifat Magnetis (Hal. 11)

Gaya Magnet

Gaya magnet berasal dari magnet. Istilah magnet berasal dari "magnesia". Magnesia, sebuah kawasan di Asia. Tempat pertama kalinya ditemukannya sebuah watu yang mampu menarik besi. Istilah lain magnet yakni besi berani.

Macam-macam bentuk magnet:
  • Magnet jarum, contohnya kompas
  • Magnet ladam, referensi tapal kuda
  • Magnet karakter U
  • Magnet keping
  • Magnet batang
  • Magnet silinder/tabung
  • Magnet cincin
Magnet memiliki 2 kutub, yaitu kutup utara dan Kutub selatan. Kekuatan magnet ada di dua kutub.

Medan Magnet
Medan magnet yakni kawasan terlalui sekitar magnet yang dipengaruhi gaya magnet


Antara kedua kutup yang sama, tolak menolak dan tarik menarik kutub magnet yang berbeda.



Sifat Magnet
  1. Mempunyai gaya tarik, menarik benda logam
  2. Gaya magnet mampu menembus benda tertentu
  3. Magnet memiliki dua kutub
  4. Kekuatan magnet ada pada kutub-kutubnya
  5. Kutub sesama tolak menolak, kutub tak senama tarik menarik.
Ciri-ciri Magnet (Tema 7 Halaman 11)
  1. Apabila digantungkan dengan seutas tali, akan mengarah ke utara dan selatan.
  2. Apabila dua kutub yang sama saling tolak menolak, dua kutub tak senama tarik menarik
  3. Apabila dipotong menjadi dua, tetap memiliki kutub utara dan selatan.
  4. Mempunyai daya tarik terhadap benda logam.
Sifat Bahan

Berdasarkan sifat bahan terhadap magnet, dibedakan menjadi dua, bahan magnetik dan non magnetik.
Bahan Magnetik atau magnetis, yaitu bahan yang mampu ditarik oleh magnet dengan cukup kuat. Bahan magnetik disebut fero magnetik. Bahan magnetik dibedakan atas bahan magnet keras dan lunak.
  • Bahan magnetik keras, yaitu bahan yang sukar hilang atau bertahan lama
  • Bahan magnetik lunak, yaitu bahan yang praktis hilang atau tidak bertahan lama
Bahan Non Magnetik (non magnetis), benda yang tidak mampu ditarik oleh magnet. Dibedakakan atas para magnetik dan diamagnetik.
  1. Bahan paramagnetik, bahan yang ditarik lemah oleh magnet. Contohnya yakni alumunium dan platina.
  2. Bahan diamagnetik, bahan yang tidak ditarik atau ditolak lemah oleh magnet. Contohnya yakni seng, bismuth, dan natrium klorida.
Berdasarkan asalnya magnet dibagi menjadi dua kelompok, yaitu:
  1. Magnet alam, yakni magnet yang ditemukan di alam, secara alami sudah ada sejak kemunculan bumi dan alam semesta.
  2. Magnet buatan, yakni magnet yang sengaja di buat oleh manusia untuk memenuhi kebutuhannya.
Magnet alam mampu bertahan selamanya, tidak mampu hilang, Magnet buatan, sementara dan mampu hilang.

Beberapa Macam Cara Membuat Magnet
Menggosok, dengan searah. 
Contohnya besi diletakkan di atas meja, digosok magnet dengan arah searah sebanyak 60 gosokan.
Aliran listrik/elektromagnetik. 
Bahan: watu baterai, kawat tembaga, paku besar, klip kertas, kawat. Caranya, lilitkan tembaga di paku besar, sambungkan sisa lilitan kawat ke baterai lekatkan klip keras ke paku.
Induksi.
Caranya, lekatkan paku atau besi ke magnet, dekatkan klip ke paku.


Hilangnya Gaya Magnet
Benda magnet akan hilang sifat kemagnetannya jika:
  1. Dipukul-pukul
  2. Dipanaskan
  3. Putus fatwa listriknya


Sumber https://www.duniaedukasi.my.id/

Posting Komentar untuk "Gaya Magnet - Sifat Magnetis (Hal. 11)"