Anak Paud Aceh Tampilkan Tarian Jawa Untuk Menyampaikan Cinta Tanah Air(Halaman 94)
Anak PAUD Aceh Tampilkan Tarian Jawa untuk
Menunjukkan Cinta Tanah Air
Yayasan Sukma Bangsa Bireuen di Aceh menggelar lomba seni tari kreasi nusantara. Lomba ini diikuti oleh sembilan grup tari dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kabupaten Bireuen, Aceh. Anak-anak dari PAUD tampil lucu dengan seragam unik. Penampilan mereka benar-benar menyedot perhatian ratusan pengunjung.
Kebanyakan akseptor lomba menampilkan Tari daerah Aceh. Di antara akseptor ada yang menampilkan Tari Ranup Lam Puan, Bungong Jeumpa, dan Tarek Pukat. Namun, ada pula beberapa akseptor menampilkan seni tari dari provinsi lain di Indonesia. Salah satu di antaranya yakni PAUD Tun Sri Lanang.
Anak-anak dari PAUD Tun Sri Lanang menyuguhkan tari Cublak- Cublak Suweng dari Jawa. Tujuh anak laki-laki menyajikan tarian. Mereka mengenakan kostum yang sederhana. Namun, gaya kocak belum remaja dalam menampilkan tarian berhasil memukau para penonton.
“Kita ingin menampilkan menu yang berbeda. Kita juga ingin mengatakan kebinekaan tari di Indonesia,” kata Ibu Surya Murni, pendidik pada PAUD Tun Sri Lanang.
Menurut Ibu Surya Murni, anak usia PAUD seharusnya diperkenalkan dengan keragaman suku bangsa semoga mampu melestarikannya kelak. “Tanpa mengesampingkan kearifan lokal, sewajarnya belum remaja ditanamkan rasa cinta tanah air dengan aneka ragam suku dan budaya yang ada di Indonesia,” tambah Ibu Surya Murni.
Lomba seni tari kreasi belum remaja PAUD merupakan pendekatan dasar semoga anak cinta budaya bangsanya. Semoga ke depan banyak pihak yang menyelenggarakan aktivitas lomba tari semoga mendukung upaya mewarisi budaya-budaya Nusantara. Acara lomba tari sekaligus sebagai ajang kreativitas anak usia dini semoga tampil percaya diri di hadapan banyak orang.
Kebanyakan akseptor lomba menampilkan Tari daerah Aceh. Di antara akseptor ada yang menampilkan Tari Ranup Lam Puan, Bungong Jeumpa, dan Tarek Pukat. Namun, ada pula beberapa akseptor menampilkan seni tari dari provinsi lain di Indonesia. Salah satu di antaranya yakni PAUD Tun Sri Lanang.
Anak-anak dari PAUD Tun Sri Lanang menyuguhkan tari Cublak- Cublak Suweng dari Jawa. Tujuh anak laki-laki menyajikan tarian. Mereka mengenakan kostum yang sederhana. Namun, gaya kocak belum remaja dalam menampilkan tarian berhasil memukau para penonton.
“Kita ingin menampilkan menu yang berbeda. Kita juga ingin mengatakan kebinekaan tari di Indonesia,” kata Ibu Surya Murni, pendidik pada PAUD Tun Sri Lanang.
Menurut Ibu Surya Murni, anak usia PAUD seharusnya diperkenalkan dengan keragaman suku bangsa semoga mampu melestarikannya kelak. “Tanpa mengesampingkan kearifan lokal, sewajarnya belum remaja ditanamkan rasa cinta tanah air dengan aneka ragam suku dan budaya yang ada di Indonesia,” tambah Ibu Surya Murni.
Lomba seni tari kreasi belum remaja PAUD merupakan pendekatan dasar semoga anak cinta budaya bangsanya. Semoga ke depan banyak pihak yang menyelenggarakan aktivitas lomba tari semoga mendukung upaya mewarisi budaya-budaya Nusantara. Acara lomba tari sekaligus sebagai ajang kreativitas anak usia dini semoga tampil percaya diri di hadapan banyak orang.
(Sumber: http://edukasi.kompas.com)
Jawablah pertanyaan berikut dengan berdiskusi bersama kelompokmu.
- Peristiwa apa yang terdapat pada teks “Anak PAUD Aceh Tampilkan Tarian Jawa untuk Menunjukkan Cinta Tanah Air”? Peristiwa yang terdapat pada teks antara lain digelarnya lomba seni tari kreasi nusantara di Aceh, akseptor lombamenampilkan banyak sekali tarian daerah Aceh, ada akseptor lomba menarikan tarian daerah Jawa, dan penampilan belum remaja menarik perhatian pengunjung.
- Mengapa ada anak Aceh yang menampilkan tarian Jawa? Ada anak Aceh yang menarikan tarian Jawa lantaran ingin menampilkan menu yang berbeda dan mengatakan kebinekaan tari di Indonesia.
- Sikap apa yang mampu ditiru dari teks “Anak PAUD Aceh Tampilkan Tarian Jawa untuk Menunjukkan Cinta Tanah Air”? Sikap yang mampu ditiru antara lain kreatif, berani tampil dengan percaya diri, menghargai kebudayaan daerah lain, dan cinta tanah air.
- Tarian apa yang pernah kamu peragakan? Tari Jaranan
- Apakah kamu berminat berguru tari daerah lain? Mengapa? Saya berminat mempelajari tari daerah lain untuk lebih mengenal banyak sekali tarian dan untuk membuktikan rasa cinta tanah air dan bangsa.
- Ceritakan pengalaman menarik ketika kamu atau temanmu menarikan tarian daerah lain. Ketika kita mnarikan tarian daerah lain ternyata kita mampu mengetahui banyak sekali macam seni yang berasal dari daerah lain.
Sumber https://www.duniaedukasi.my.id/
Posting Komentar untuk "Anak Paud Aceh Tampilkan Tarian Jawa Untuk Menyampaikan Cinta Tanah Air(Halaman 94)"