Bocah Terkuat Di Dunia Pecahkan Rekor (Halaman 185)

Bocah Terkuat di Dunia Pecahkan Rekor  

Biasanya, seorang anak kecil sangat senang menghabiskan waktunya untuk bermain dengan teman-teman sebayanya, tetapi berbeda dengan Giuliano Stroe sejak umur dua tahun (lahir tahun 2004) sudah diajak ayahnya ke daerah gym. Pada awalnya dia, hanya melihat-lihat sembari melaksanakan latihan kebugaran tanpa melaksanakan program dengan beban. Namun sejak berumur tiga tahun, sudah mulai berlatih dengan beban berat, namun tetap selalu diawasi oleh ayahnya.

Umumnya tubuh seorang bocah pria yang masih di bawah umur belum memiliki otot yang kekar layaknya mirip pria dewasa, tetapi hal tersebut berbeda dengan Giuliano Stroe, tubuhnya sudah mirip binaragawan. Sekujur tubuhnya sudah dipenuhi dengan otot-otot yang besar. Apalagi jikalau ia meregangkan setiap cuilan tubuhnya, akan nampak benjolan-benjolan otot di sekujur tubuhnya.

Untuk mencapai tubuh yang sedemikian kekarnya, Giuliano Stroe melaksanakan latihan angkat beban dua jam sehari bersama dengan adiknya. Olahraga ini dikenalkan kepada mereka sejak berumur dua tahun oleh ayahnya, Lulian, yang tentunya juga menerima izin dari ibunya, Ileana.

Keduanya pun telah menguasai teknik flag atau bendera. Teknik ini mengharuskan mereka berpegangan dua tangan pada tiang dan mengangkat kedua kakinya sejajar dengan kedua tangan, layaknya bendera yang sedang berkibar pada tiang. Tentunya dengan kondisi tubuh yang kuat sepertinya, praktis saja baginya untuk melaksanakan gerakan tersebut.

Ayahnya menginginkan anak-anaknya melaksanakan latihan angkat berat dan mendorong untuk memiliki tubuh yang kekar bak binaragawan bukannya tanpa sebab. Ayahnya terinspirasi oleh mantan atlet binaraga dunia yang juga pemeran laga, Arnold Schwarzenegger. Saat ini idolanya tersebut menjadi gubernur California, Amerika Serikat.

Tubuh Giuliano Stroe memang luar biasa. Meskipun besar dan kekar, tetapi juga lentur. Dia juga memiliki bentuk otot perut yang sangat bagus.

Ayah Giuliano Stroe memastikan bahwa program latihan yang diberikan kepada anaknya sama sekali tidak membahayakan. Dia selalu mengawasi. Bahkan sampai sekarang pun, meskipun sudah jago dengan berbagai peralatan gym, tetapi ia tidak pernah membiarkan putranya berlatih sendiri. Jika putranya sudah terlihat bosan atau jenuh berlatih, ia segera menghentikan latihan dan membawanya keluar untuk bermain.

Giuliano Stroe sendiri mengaku bahwa ia tidak merasa terbebani dengan program dan program latihan yang telah ditetapkan ayahnya. Di waktu senggang, ia suka menonton film kartun dan melukis. Meskipun ia sudah terkenal, tetapi ia masih sanggup bermain dengan teman-teman sebayanya.

Giuliano Stroe tidak tampak berbeda dengan anak sebayanya, tetapi siapa sangka bocah ini telah memecahkan rekor dunia dua buah rekor sekaligus. Giuliano yang berasal dari Roma, Italia ini juga diklaim sebagai binaragawan termuda dan terkuat di dunia. Hebatnya lagi, ia sanggup melaksanakan push up di atas botol.

Rekor pertama yang dipecahkannya yaitu berjalan dengan tangan tercepat sambil mengempit bola pemberat di antara kedua kaki. Adapun rekor keduanya yaitu melaksanakan air push up terbanyak. Air push Up yaitu push up yang dilakukan dengan cara kaki yang diangkat ke udara. Dia berhasil melakukannya jauh lebih banyak dibanding lawannya, bahkan lawan-lawannya tersebut ada yang lebih tua darinya.

Meskipun banyak meraih prestasi, ia juga menerima banyak kecaman karena dianggap latihan binaragawan untuk anak belum pantas untuk dilakukan. Apalagi di usia yang masih mengalami pertumbuhan. Namun, ayahnya menampik kecaman tersebut dengan memberikan bahwa latihan yang dilakukan Giuliano aman dan di bawah pengawasan.

---

Ide Pokok Paragraf Bacaan "Bocah Terkuat di Dunia Pecahkan Rekor"

 

 

Sumber https://www.duniaedukasi.my.id/