Indonesia Sebagai Negara Bahari Agraris (Halaman 30)
Indonesia Sebagai Negara Maritim Agraris
Indonesia memiliki kondisi geografis yang unik di antara negara-negara yang ada di kawasan Asia Tenggara. Perhatikan dengan saksama peta Indonesia. Bentuk negara yang terdiri atas pulau-pulau ibarat Indonesia, disebut negara kepulauan. Negara kepulauan merupakan salah satu ciri dari negara maritim. Negara maritim ialah negara yang memiliki luas maritim lebih besar dibandingkan dengan luas daratan yang terdiri atas pulau-pulau. Oleh alasannya ialah ialah itu, penduduk yang tinggal di negara maritim banyak memanfaatkan sumber daya kelautan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Selain sebagai negara kepulauan dan maritim, berdasarkan kondisi geografisnya, Indonesia juga merupakan negara agraris. Negara agraris ialah negara yang sebagian besar penduduknya bekerja sebagai petani yang mengolah lahan pertanian. Sebagai negara agraris, tentu saja negara Indonesia memiliki lahan subur yang sangat cocok untuk pertanian dan perkebunan. Perhatikan kembali peta Indonesia tersebut. Jika diperhatikan, negara Indonesia memiliki berbagai gunung berapi yang masih aktif. Abu vulkanik gunung berapi mampu menyuburkan tanah yang berada di sekitarnya. Tanah yang subur merupakan sumber daya alam yang penting untuk pertanian dan perkebunan.
Keberadaan negara Indonesia sebagai negara tropis juga sangat menguntungkan. Adanya dua musim, yaitu trend kering atau trend kemarau dan trend basah atau trend hujan membantu para petani dan nelayan Indonesia untuk bekerja. Kekayaan maritim dan pertanian merupakan sumber daya andalan Indonesia.
Keberadaan negara Indonesia sebagai negara tropis juga sangat menguntungkan. Adanya dua musim, yaitu trend kering atau trend kemarau dan trend basah atau trend hujan membantu para petani dan nelayan Indonesia untuk bekerja. Kekayaan maritim dan pertanian merupakan sumber daya andalan Indonesia.
---
Sumber https://www.duniaedukasi.my.id/
Posting Komentar untuk "Indonesia Sebagai Negara Bahari Agraris (Halaman 30)"