Rantai Makanan Dan Jaring-Jaring Makanan (Halaman 105)
kuliner sendiri. Makhluk hidup yang sanggup membuat kuliner sendiri disebut produsen. Banyak jenis makhluk hidup yang tidak sanggup membuat kuliner sendiri. Mereka menerima energi dari kuliner yang mereka makan. Makhluk hidup yang memakan kuliner tanpa sanggup membuat sendiri
disebut konsumen. Beberapa jenis konsumen memakan tumbuhan. Konsumen ini dinamakan herbivor. Konsumen yang memakan binatang sebagai sumber energinya dinamakan karnivor. Ada juga konsumen yang memakan baik flora maupun hewan, yang dinamakan omnivor.
Energi mengalir dari satu makhluk hidup ke makhluk hidup lain di dalam rantai makanan. Rantai kuliner ialah korelasi yang khas antara sekelompok produsen dan konsumen. Konsumen memakan produsen. Produsen melepas energi kepada konsumen. Konsumen itu lalu menjadi mangsa konsumen yang lain. Mangsa ialah semua binatang yang diburu untuk dimakan oleh binatang lain. Dengan demikian, mangsa akan melepas energinya kepada pemangsa. Pemangsa atau predator ialah konsumen yang berburu makanan. Jadi, energi dialirkan dari produsen kepada konsumen di dalam rantai makanan.
Di dalam sebuah ekosistem, terdapat korelasi antara beberapa rantai kuliner yang terjadi. Satu jenis binatang sanggup terlibat dalam beberapa rantai makanan, demikian juga dengan produsen. Kumpulan dari berberapa rantai kuliner di dalam sebuah ekosistem disebut dengan jaring-jaring makanan. Di dalam jaring-jaring makanan, jumlah binatang yang terlibat makin banyak dan energi yang mengalir juga makin kompleks. Pada jaring-jaring makanan, dimungkinkan terjadi persaingan antarmakhluk hidup, baik di dalam rantai makanan, maupun di dalam jaring-jaring makanan. Setiap komponen yang ada dalam jaring-jaring kuliner saling memengaruhi satu dengan yang lain.
(Sumber: Scott Foresman. Science. 2009; IPA. Choirulamin. 2010)
Ayo Belatih
Sumber https://www.duniaedukasi.my.id/
Posting Komentar untuk "Rantai Makanan Dan Jaring-Jaring Makanan (Halaman 105)"