Pembahasan Soal Ipa (Un Sd Paket I)

Berilah tanda silang (X) pada huruf A, B, C atau D pada pilihan jawaban yang tepat!

1. Perhatikan gambar berikut

Peran elang pada jaring-jaring masakan tersebut sebagai....
A. konsumen I, III, dan IV
B. konsumen II, III dan III
C. konsumen II, III, dan V
D. konsumen II, IV, dan V

Pembahasan:
Jaring-jaring masakan yaitu adonan dari rantai-rantai masakan yang berhubungan dikombinasikan atau digabung, yang tumpang tindih dalam ekosistem. Pada referensi diatas terdapat 5 rantai masakan yang bergabung menjadi suatu ekosistem yaitu menjadi sebuah jaring-jaring makanan. Rantai masakan itu diantaranya yaitu :
1. bunga->ulat->burung pipit->elang
2. sawi->ulat->burung pipit->elang
3. sawi->belalang->burung pipit->elang
4.  sawi->belalang->katak->elang
5. sawi->tikus->elang

2. Saat cuaca panas, pohon jati akan meranggas daunnya dengan tujuan mengurangi penguapan. Tumbuhan lain yang memiliki adaptasi yang sama yaitu ...

A. cendana dan bambu
B. nangka dan akasia
C. munggur dan mahoni
D. randu dan kedondong

Meranggas yaitu luruh secara massal (terutama dedaunan), baik karena karena alami maupun karena serangan hama dan penyakit.
Contoh tanaman meranggas di gosip terkini kemarau:
1. pohon jati
2. pohon mahoni
3. pohon kedondong
4. pohon kapuk randu
5. pohon sengon
6. pohon albasiah
7. pohon petai cina (kelandingan)

3. Persambungan tulang yang ditunjukkan oleh huruf x yaitu ...

A. sendi mati
B. sendi pelana
C. sendi engsel
D. sendi kaku

4. Penyakit yang ditandai dengan bentuk sel darah merah yang tidak beraturan, kesudahannya daya ikat terhadap O2 dan CO2 berkurang. Penyakit tersebut yaitu ....
A. thalasemia
B. anemia
C. gastritis
D. leukimia

Pembahasan:

Penyakit pada darah simpulan faktor genetik (keturunan) sebagai berikut:
1. Hemofilia. Penyakit keturunan berupa darah yang keluar dari pembuluh darah tidak sanggup membeku.
2. Thalassemia. Penyakit yang ditandai dengan bentuk sel darah merah yang tidak beraturan. Akibatnya daya ikat terhadap oksigen dan karbon dioksida menjadi kurang.
3. Sick Cell Anemia (SCA). Penyakit berupa kelainan sel darah merah yang berbentuk mirip bulan sabit, kesudahannya daya ikat terhadap oksigen dan karbon dioksida berkurang.

Akibat faktor non keturunan sebagai berikut:
1. Anemia.  Penyakit kurang darah, disebabkan kandungan Hb rendah, berkurangnya sel darah merah, atau menurunnya volume darah dari ukuran normal.
2. Anemia pernisiosa. Penyakit di mana tubuh tidak sanggup menyerap vitamin B – 12.
3. Aneurisma. Penyakit pelebaran pembuluh arteri karena lemahnya dinding otot.
4. Eritroblastosis fetalis. Rusaknya eritrosit bayi di dalam kandungan karena perbedaan rhesus dengan ibu.
5. Elefantiasis. Penyumbatan fatwa pembuluh limfa simpulan abses cacing Filaria.
6. Hipertensi. Tekanan darah tinggi, yaitu nilai ambang tekanan sistole sekitar 140 -200 mmHg atau lebih, dan nilai ambang tekanan diastole sekitar 90 -110 mmHg atau lebih.
7. Hipotensi. Tekanan darah rendah, jikalau tekanan sistole di bawah 100 mmHg.
8. Leukemia (kanker darah). Penyakit yang disebabkan bertambahnya leukosit yang tidak terkendali simpulan kanker jaringan penghasil sel-sel darah putih.
 9. Trombus dan embolus. Penyakit jantung yang disebabkan oleh penggumpalan di dalam arteri koroner.
10.  Jantung koroner.  Suatu gangguan jantung disebabkan oleh tertimbunnya lemak darah (kolesterol) pada arteri koronaria.
 11. Sklerosis. Penyakit pengerasan pembuluh nadi. Gangguan ini sanggup disebabkan oleh dua hal, yaitu karena endapan lemak, disebut aterosklerosis dan disebabkan oleh endapan kapur atau arteriosklerosis. Sklerosis sanggup menimbulkan berkurangnya elastisitas pembuluh darah, sehingga menaikkan tekanan darah. Jika sklerosis ini terjadi pada arteriole maka sanggup menimbulkan pecahnya arteriole tersebut. Kalau hal ini terjadi di otak sanggup menimbulkan maut (stroke).
 12. Varises. Penyakit berupa pelebaran vena pada pecahan betis. Bisa juga pelebaran venanya pada pecahan anus yang sering disebut ambeien, wasir, atau hemoroid. 

6. Alat pencernaan yang terganggu atau terserang sariawan yaitu ekspresi (bibir dan gusi) dan lidah. Ketika terkena sariawan, bibir dan pengecap mirip terluka dan terasa perih, khususnya saat makan. Biasanya orang yang terkena penyakit ini menjadi malas makan sehingga kondisi tubuh turun. Penyebabnya yaitu "panas dalam" atau luka pada rongga ekspresi dan lindah. Cara yang tepat untuk mencegah penyakit di atas yaitu ....

A. mengonsumsi masakan yang mengandung vitamin C dan minum larutan penyegar panas dalam
B. mengonsumsi masakan yang mengandung karbohidrat dan olahraga yang banyak
C. mengonsumsi masakan yang sudah dihaluskan dan mengandung protein nabati
D. istirahat yang cukup dan banyak minum air putih.

7. Keadaan yang dialami seseorang dengan gejala feses mengeras dan susah dikeluarkan sehingga menjadikan penyakit yang disebut ....
A. disentri
B. asam lambung
C. gastritis
D. konstipasi

Pembahasan
Konstipasi atau sering disebut sembelit yaitu gangguan pada sistem pencernaan di mana seorang manusia (atau mungkin juga pada hewan) mengalami pengerasan tinja yang berlebihan sehingga sulit untuk dibuang atau dikeluarkan dan sanggup menimbulkan kesakitan yang andal pada penderitanya.

bersambung

Sumber https://www.duniaedukasi.my.id/